BPA di AMDK Bisa Menyebabkan Infertilitas? Kepala BKKBN Buka Fakta Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo angkat bicara soal tuduhan BPA dalam air kemasan yang bisa menyebabkan infertilitas.
Menurut dia, tuduhan itu tidak berdasar dan harus dibuktikan melalui riset antar Sentra Penelitian.
Dia mengatakan diperlukan penelitian antar center untuk benar-benar membuktikan bahwa ada kaitan antara kandungan BPA dalam air kemasan dengan infertilitas.
Menurutnya, kalau baru info awal dan belum berbasis bukti yang level of evidence-nya kuat, perlu berhati-hati untuk menyampaikannya ke publik.
“Itu masih butuh riset multicenter saya kira agar menjadi bukti yang kuat,” ucapnya.
Dia mengatakan informasi itu perlu melihat hasil penelitian dari sentra pendidikan di UGM, UNAIR, UI, ditambah di Singapura, USA, dan di negara-negara lain.
“Setelah itu baru hasilnya dipadukan dan dilihat seperti apa kesimpulannya. Kalau baru info awal dan belum berbasis bukti yang level of evidence-nya kuat, itu harus hati-hati,” ujarnya.
Pendapat kepala BKKBN yang mengomandoi urusan perencanaan keluarga dan populasi nasional ini membantah spekulasi yang disebarkan oleh pihak pihak yang anti terhadap penggunaan air kemasan galon polikarbonat yang digunakan oleh masyarakat selama puluhan tahun secara aman.
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo angkat bicara soal tuduhan BPA dalam air kemasan yang bisa menyebabkan infertilitas.
- Tak Ada Bahaya BPA, Pemerintah Hingga Pakar Pastikan Konsumsi Air Galon Polikarbonat Aman
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- Sinar Matahari Tak Buat BPA Bermigrasi ke Air Galon, Ini Penjelasannya
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- BRIN Sebut Galon Kuat Berbahan PC Ideal untuk Distribusi di Wilayah Geografis Seperti Indonesia
- BPOM Wajibkan Label Bahaya, Jangan Ada Pakar yang Bilang BPA Aman