BPBD Aceh Utara: 2 Jembatan Penghubung Antardesa Putus Diterjang Banjir

BPBD Aceh Utara: 2 Jembatan Penghubung Antardesa Putus Diterjang Banjir
Jembatan penghubung antardesa putus di Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (26/8/2022). ANTARA/HO/Dok BPBD Aceh Utara

jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak dua jembatan penghubung antardesa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, putus karena diterjang banjir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Utara mengatakan kedua jembatan tersebut berkonstruksi kayu. 

“Keduanya berada di Desa Bukit Linteung, Kecamatan Langkahan dan Desa Alue Leuhob, Kecamatan Cot Girek," kata Mulyadi di Lhokseumawe, Sabtu (27/8). 

Menurut dia, rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses masyarakat ke sejumlah desa di wilayah itu terputus.

Meski demikian, tidak ada warga yang terisolasi karena masih dapat melalui jalan alternatif lainnya.

Mulyadi mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Aceh Utara sejak dua hari terakhir ini. 

Menurut dia, hujan lebat sejak Kamis (25/8) malam juga menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir. 

"Tiga kecamatan dilanda banjir tersebut yakni Lhoksukon, Cot Girek, dan Langkahan.Banjir juga menyebabkan jalan penghubung antardesa terendam banjir, sehingga menghambat transportasi masyarakat," kata Mulyadi.

BPDB Aceh Utara menyatakan dua jembatan penghubung antardesa putus akibat diterjang banjir. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News