BPBD Ambon: 11 Rumah Warga Rusak Akibat Tanah Longsor

jpnn.com - AMBON - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Maluku, Eva Tumuhury, mengatakan intensitas hujan yang terus meningkat sejak Kamis (11/5) sampai Senin (15/5), mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa titik, patahan talud penahan air, dan kerusakan pada bagian jalan raya.
BPBD Ambon mencatat selama kurun tersebut ada 29 unit rumah yang berisiko terdampak longsoran tanah.
Selain itu, ada 11 unit rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam itu.
Bencana tanah longsor telah berdampak pada 43 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 164 jiwa.
Data BPBD menunjukkan terdapat 41 titik tanah longsor yang tersebar di lima kecamatan dan pohon tumbang di dua lokasi.
Selain kerusakan rumah warga, fasilitas umum, jalan, jalan setapak, dan talud, bencana tanah longsor juga menyebabkan dua orang warga terluka akibat tertimpa patahan talud.
Pihaknya telah melakukan penanganan dengan memberikan bantuan tanggap darurat dan logistik kepada warga yang terdampak bencana.
Tahap awal telah disalurkan bantuan logistik berupa terpal, karung, sekop, dan gerobak, agar masyarakat dapat meminimalkan longsoran.
BPBD Kota Ambon mencatat ada 11 rumah warga rusak akibat bencana tanah longsor. Bencana itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi.
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia