BPBD Banten Minta Warga Waspadai Potensi Tsunami, Ada Apa?

jpnn.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Banten mengatakan masyarakat pesisir harus senantiasa mewaspadai potensi tsunami.
"Kita potensi tsunami memang ada, tetapi tidak bisa diprediksi kapan tsunami akan terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana.
BMKG menyebut potensi tsunami terburuk yang akan terjadi di Cilegon setinggi delapan meter.
Potensi serupa juga di pesisir pantai Banten, antara lain kawasan Anyer, Carita, Labuhan, Panimbang, Sumur, Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Sawarna.
BPBD Banten pun telah memberikan informasi tersebut kepada perwakilan masyarakat di masing-masing kecamatan dalam rangka mitigasi bencana.
Kendati demikian, potensi tsunami itu belum bisa diprediksi kapan waktu dan tanggal terjadinya.
"Kita perlu kesiapsiagaan dalam menyikapi potensi bencana tsunami untuk mengurangi risiko kebencanaan, " katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar warga tidak panik terkait dengan potensi tsunami di pesisir Banten.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Banten mengatakan masyarakat pesisir harus senantiasa mewaspadai potensi tsunami.
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- BMKG: Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- BMKG Sebut Sebagian Wilayah di Indonesia Hari Ini Berpotensi Hujan
- Sachrudin-Maryono: Jadikan HUT Kota Tangerang sebagai Momen Perkuat Kebersamaan & Kolaborasi
- Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan 5.472 Paket, Semoga Berkah & Menginspirasi Warga untuk Berbagi
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung