BPBD Benarkan Tanggul Jebol Dekat Rumah Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu membenarkan tanggul yang jebol di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/6) malam, tak jauh dari kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Tepatnya di sekitar Kompleks Perumahan Regatta, yang tidak terpaut begitu jauh dari kediaman gubernur yang berada di Kompleks Pantai Mutiara.
"Tapi saya belum tahu bisa pastikan apakah kediaman gubernur ikut kebanjiran. Saya masih menuju ke lokasi," ujar Denny ketika dihubungi Jumat (3/6) malam.
Dari informasi yang diterima, Denny menyebut tanggul diperkirakan jebol sekitar Pukul 20.30 WIB. Ketika itu air laut tengah pasang dan dalam kondisi siaga dua, atau ketinggian air mencapai 245 centimeter.
"Airnya ke arah Pantai Mutiara. Kita belum lihat seberapa besar air masuk ke perumahan tersebut. Bisa jadi masuk ke rumah gubernur," ujar Denny.
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi D DPRD DKI Prabowo Soenirman menilai, Dinas Tata Air Pemprov DKI perlu segera bertindak cepat menghadapi kondisi jebolnya tanggul tersebut.
"Pengecekan harus segera dilakukan dan memperbaiki tanggul yang jebol. Kemudian lakukan penelitian apakah tanggul yang ada sudah cukup tinggi," ujar Prabowo
Langkah tersebut kata Prabowo penting , sehingga kasus yang sama tak tak lagi terulang. Namun demikian, evakuasi warga yang terkena banjir perlu didahulukan. Agar masyarakat tidak panik.(gir/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu membenarkan tanggul yang jebol di Pluit, Penjaringan, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS