BPBD Catat Ketinggian Semburan Material Vulkanis Gunung Sinabung Capai 1.000 Meter

jpnn.com, MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, Sumatera Utara menyatakan erupsi Gunung Sinabung terjadi lagi pada Minggu, sekitar pukul 12.00 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan, erupsi ditandai dengan semburan material vulkanis teramati dengan ketinggian 1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.
"Selain itu asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah," kata Natanail, saat dihubungi dari Medan, Minggu (21/3).
Dia menyebutkan cuaca cerah dan berawan, sedangkan angin bertiup lemah ke barat dan barat laut dan suhu udara 18-24 derajat Celcius.
"Jumlah guguran 14, amplitudo 3-71 mm, dan durasi 40-100 detik," ujar Natanail.
Saat ini, sambung dia, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik," imbuh dia. (antara/jpnn)
BPBD menyatakan erupsi Gunung Sinabung terjadi lagi pada Minggu siang. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Satu Korban Bencana Longsor di Jepara Masih Belum Ditemukan