BPBD DKI Pastikan Pengungsi Plumpang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menangani korban dan pengungsi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu,” ucap Isnawa dalam keterangannya, Kamis (9/3).
Menurut data BPBD DKI tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 206 jiwa.
Sebanyak 101 warga masih mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara.
“RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa dan posko pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa,” kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, korban meninggal berjumlah 19 jiwa, sedangkan untuk korban dirawat sebanyak 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit.
Kemudian, BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Menurut data BPBD DKI tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 206 jiwa. Sebanyak 101 warga masih mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara.
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan