BPBD Lebak Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
jpnn.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat, angin kencang dan badai petir.
"Cuaca buruk itu sangat berpotensi menimbulkan bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi.
Peringatan kewaspadaan cuaca ekstrem itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak menjadi langganan bencana alam, seperti banjir, longsor, kebakaran, kekeringan, krisis air bersih, angin kencang hingga gempa.
Karena itu, BPBD Lebak minta masyarakat mewaspadai bencana alam akibat cuaca ekstrem tersebut. Cuaca ekstrem itu berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang.
"Kami sudah sudah menyampaikan surat peringatan imbauan kepada aparat kecamatan dan desa agar meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem itu,"katanya.
Menurut dia, potensi bencana alam di Kabupaten Lebak meliputi Kecamatan Lebakgedong, Cipanas, Muncang, Sobang, Cibeber, Cileles, Gunungkencana, Wanasalam, Cigemblong, Cihara, Bojongmanik, Cimarga, Cigemblong, Rangkasbitung, Cilograng, Bayah, Curugbitung, Panggarangan, Cikulur, Cijaku, Banjarsari dan Cirinten.
Bahkan, belum lama ini puluhan rumah rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Gunungkencana dan Muncang, beruntung bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kabupaten Lebak menjadi langganan bencana alam, seperti banjir, longsor, kebakaran, kekeringan, krisis air bersih, angin kencang hingga gempa.
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir Rob
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem