BPBD Minta Warga Tak Dekati Radius Tiga Kilometer, Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali
jpnn.com, MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara mengalami dua kali erupsi pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin menyatakan, erupsi teramati dengan jarak luncuran material vulkanik sekitar 1.000 meter dan warna asap kelabu.
"Erupsi kelihatan jelas, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-700 meter di atas puncak kawah," kata dia saat dihubungi dari Medan, Sabtu.
Menurut Natanail Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga). BPBD, kata dia, rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, pada radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik," jelas dia.
Dia juga meminta masyarakat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin," imbau Natanail.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara mengalami dua kali erupsi pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB.
- Sambangi Korban Erupsi Gunung Sinabung, Mensos: Jangan Menyerah
- Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik Menyembur Setinggi 4.500 Meter, Waspada
- Gunung Sinabung Bergejolak Lagi saat Lebaran
- Lihat, Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Awan Panas
- Hari Ini Sinabung 2 Kali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Sinabung Sempat Bergejolak, Meluncurkan Awan Panas, Level Siaga