BPBD Pandeglang Minta Warga Waspada
jpnn.com, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten meminta masyarakat tetap waspada bencana banjir susulan sehubungan curah hujan yang cenderung meningkat.
Banjir melanda permukiman warga pesisir pantai Kecamatan Labuan, Carits, dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
"Kami mengingatkan warga tetap waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang Lilis Sulistiyati, Sabtu.
Dia mengatakan penyebab banjir karena curah hujan di daerah itu cenderung meningkat, sehingga sejumlah sungai meluap.
Bahkan, banjir di wilayah Pantai Barat Provinsi Banten dilanda hujan sejak Sabtu dini hari.
Sebagian besar warga korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing, karena air sudah surut.
"Bencana banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Pandeglang yang terdampak banjir untuk data sementara wilayah Kecamatan Labuan antara lain Desa Banyu Biru tercatat 80 kepala keluarga (KK) dan 320 jiwa.
BPBD Pandeglang meminta masyarakat tetap waspada sehubungan curah hujan yang cenderung meningkat.
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas