BPBD Pantau Aktivitas Sejumlah Sungai Besar di Wondama Papua Barat
Jumat, 17 Januari 2020 – 20:49 WIB
jpnn.com, WASIOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terus memantau aktivitas sejumlah sungai besar di Wasior guna mencegah agar banjir tidak kembali melanda wilayah tersebut.
“Massa transisi darurat selama 14 hari untuk pemulihan pascabanjir. Tahapan selanjutnya adalah rehabilitasi dan rekonstruksi atau RR," kata dia.
Menurut dia, fokus utama dalam tahapan RR yakni normalisasi daerah aliran sungai (DAS) pada beberapa sungai/kali besar di dalam Kota Wasior dan sekitarnya.
Pemantauan sekaligus RR ini diprioritaskan pada sungai-sungai rawan di antaranya Sungai Anggris, Sanduai, Manggurai, Wanayo serta beberapa sungai besar lain di wilayah selatan Wasior.
"Fokus rehabilitasi untuk pengerukan sedimen pada beberapa kali besar dalam kota seperti di Anggris, Sanduai, Manggurai dan beberapa kali di bagian selatan," sebut Yance lagi.
Bupati Bernadus Imburi bersama Kepala Pelaksana BPBD Gasper Kapisa saat ini berada di Jakarta untuk berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait anggaran untuk pelaksanaan RR.
"Manakala dana itu turun akan dilakukan rehab rekon," ucap mantan Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD itu.
BPBB Teluk Wondama fokus pada normalisasi daerah aliran sungai (DAS) pada beberapa sungai besar di dalam Kota Wasior dan sekitarnya.
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 4 Orang Meninggal Dunia
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT