BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
jpnn.com, SUMENEP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep mendirikan Posko Siaga Darurat Bencana di sebelah timur Taman Potre Koneng sebagai upaya mempercepat penanganan dan menekan risiko bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sumenep Ach Laily Maulidy mengatakan selain untuk mempercepat proses penanganan apabila terjadi bencana, juga sebagai pusat koordinasi lintas kecamatan di daratan dan kepulauan.
"Jadi, posko kesiapsiagaan bencana ini memang kami siapkan untuk mempermudah masyarakat yang mengetahui kejadian bencana, untuk segera melaporkan dan mendapatkan tindak lanjut oleh petugas yang disiagakan di posko tersebut," katanya.
Dia menjelaskan Kabupaten Sumenep termasuk salah satu kabupaten yang ada di Pulau Madura yang masuk daerah rawan bencana.
Jenis bencana alam yang sering terjadi saat musim hujan seperti sekarang ini adalah banjir, angin kencang, dan angin puting beliung.
Selain itu, Sumenep juga dikenal sebagai kabupaten yang rawan terjadi kecelakaan laut, karena memiliki banyak pulau.
"Bencana tentu tidak kita inginkan, tetapi persiapan untuk menekan risiko jika terjadi bencana harus kita lakukan, salah satunya dengan mendirikan posko siaga ini," katanya.
Maulidy menuturkan, berdasarkan pemberitahuan yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Madura, Jawa Timur.
BPBD Sumenep mendirikan posko siaga untuk mempercepat penanganan dan menekan risiko bencana.
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ini Lokasinya
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak