BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir Demak, Tutup Tanggul Jebol dengan Sandbag
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan bencana banjir di sejumlah daerah perlu jadi perhatian bersama.
Dia mengingatkan masyarakat, pemerintah daerah, petugas tanggap bencana, dan lainnya, untuk tetap waspada dan siap siaga.
"Ada bencana banjir di Grobogan (lalu di Demak) karena hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi luapan air sungai dan tanggul sungai jebol. Ini harus menjadi atensi kita bersama," kata Nana beberapa waktu lalu.
Nana meminta kepada seluruh bupati dan wali kota harus bisa memetakan lokasi rawan bencana, baik itu banjir, tanah longsor, atau lainnya yang berpotensi merugikan kegiatan masyarakat.
"Antisipasi betul, pantau terus kondisi daerah dan informasi BMKG. Lebih baik mengantisipasi sejak awal," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, beberapa wilayah Jawa Tengah berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 9-11 Februari 2024.
Pada waktu tersebut, diprediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Kondisi tersebut disebabkan oleh aktivitas Monsun Asia disertai adanya potensi seruakan dingin dan aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator.
BPDB Jateng terus melakukan evakuasi korban banjir di Kabupaten di Demak. Sementara, tanggul yang jebol ditutup dengan sandbag.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI