BPCB Trowulan Temukan Mangkuk dan Uang Kuno Kerajaan Majapahit

jpnn.com - BALAI Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan mengekskavasi temuan situs yang diduga kanal eks Kerajaan Majapahit di Dusun Nglinguk, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin (1/6). Dalam penggalian arkeologis tersebut, tim menemukan benda cagar budaya (BCB) yang berupa fragmen serpihan tembikar mangkuk keramik dan koin.
Benda-benda kuno itu diduga sebagai pemberian hadiah dari Tiongkok dan Vietnam kepada keluarga Kerajaan Majapahit. ''Sejumlah fragmen di antara pecahan benda berbahan keramik dan koin tersebut diduga uang kuno,'' ujar Ketua Tim Ekskavasi BPCB Nugroho Harjolukito.
Pecahan keramik tersebut diduga berasal dari mangkuk atau benda lain yang berbahan keramik. ''Benda berbahan keramik biasanya berasal dari Tiongkok atau Vietnam. Mungkin, di zaman dulu dibawa ke Trowulan sebagai hadiah,'' sambung Pahadi, pokja Penyelamatan dan Pengamanan BPCB.
Menurut dia, pecahan keramik berwarna cokelat tua itu biasanya berasal dari Vietnam. Lalu, pecahan keramik putih dengan motif warna hijau atau biru umumnya berasal dari Tiongkok, khususnya zaman Dinasti Yuan dan Ching.
Koin kuno yang ditemukan terdiri atas tiga keping yang telah menyatu dengan tanah dan mulai mengeras. ''Dilihat secara kasatmata, tampaknya, koin kuno dari Tiongkok. Sebab, masyarakat zaman Majapahit belum menggunakan uang koin untuk transaksi ekonomi,'' terangnya. (ris/abi/c23/dwi)
BALAI Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan mengekskavasi temuan situs yang diduga kanal eks Kerajaan Majapahit di Dusun Nglinguk, Desa/Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS