BPDPKS dan Aspekpir Berkolaborasi Kembangkan UMKM Bikopra di Riau
jpnn.com, RIAU - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Indonesia berkolaborasi menggelar Bimbingan Teknis UMKM Bikopra, bagi anggota Aspekpir Provinsi Riau.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru pada 21-23 November 2022 tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar.
Serta dihadiri Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Huhansyah, Ketua Penasehat Aspekpir Gamal Nasir dan Ketua Dewan Pengawas Aspekpir Rusman Heriawan
Kegiatan diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari koperasi-koperasi anggota ASPEKPIR Provinsi Riau, perwakilan dari dinas provinsi Riau serta dinas-dinas kabupaten di daerah Riau.
Bikopra merupakan singkatan dari Bangun Industri UMKM Sejahtera, yang digagas Aspekpir untuk mengembangkan kewirausahaan di desa-desa penghasil kelapa sawit dengan memanfaatkan potensi limbah dari kelapa sawit menjadi bernilai ekonomis.
Syamsuar mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis UMKM Bikopra yang difasilitasi oleh BPDPKS dan berharap agar apa yang direncanakan dari bimtek ini dapat menjadi kenyataan, sehingga petani plasma di Provinsi Riau kedepannya akan semakin maju, kuat dan menjadi lebih besar lagi.
Sementara, Helmi mengatakan BPDPKS selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan perkelapasawitan, termasuk dari divisi UKMK yang salah satu tugasnya adalah bagaimana membangun kemitraan dalam mengembangkan usaha kecil, menengah dan koperasi.
“Kami berharap kegiatan ini juga dilaksanakan di daerah lainnya di Indonesia,” harapnya.
Bimbingan Teknis UMKM Bikopra yang difasilitasi oleh BPDPKS berharap agar apa yang direncanakan dari bimtek ini dapat menjadi kenyataan.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi