BPDPKS Lawan Kampanye Negatif Sawit lewat Palm Oil EduTalk
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Palm Oil EduTalk.
Kegiatan bertema "Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Tentang Kelapa Sawit & Sawit @School: Sawit Sahabat Siswa itu digelar pada di Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru, Riau pada 25 – 27 Juni 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 350 Guru dan para siswa dari 12 kabupaten atau kota se-Riau yang berlangsung secara hybrid.
Adapun alasan BPDPKS melakukan kegiatan ini, untuk menghilangkan stigma buruk tentang kelapa sawit yang sebelumnya dikampanyekan secara terselubung di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli meminta agar para peserta tidak menerima mentah-mentah kampanye yang menyebut kelapa sawit berdampak buruk.
Menurutnya, semua tanaman punya akses untuk menyerap air, begitupun kelapa sawit.
"Jangan hanya kita menerima hasil penelitian yang sudah ada dari mereka. Kami juga lakukan penelitian sebagai referensi lainnya," kata Zulfadli dalam sambutannya.
Zulfadli menjelaskan kiblat sektor sawit Indonesia saat ini ialah Riau. Mengingat 20 persen populasi sawit Indonesia, dari 48 juta ton CPO yang dihasilkan Indonesia, sebanyak 9 juta ton berasal dari Riau.
BPDPKS melawan kampanye terselubung tentang isu negatif kelapa sawit di Riau melalui kegiatan Palm Oil EduTalk.
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Sritex Dinilai Pailit Bukan karena Permendag, tetapi Mismanagement Utang
- Pengadaan Maung Harus Transparan, Jangan Sampai jadi 'Bancakan' Korupsi