BPDPKS Salurkan Dana Sebesar Rp 2,55 Triliun Untuk Peremajaan Sawit Raya
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengungkap sejumlah pencapaian yang mereka lakukan selama 2020 ini. Salah satunya adalah dukungan terhadap program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman mengatakan, sepanjang 2020 ini mereka sudah menyalurkan anggaran sebesar Rp 2,55 triliun untuk program PSR.
“Sepanjang 2020, kami sudah menyalurkan dana sebesar Rp 2,55 triliun. Dana yang tersalur dengan mendanai program replanting seluas 94.248 hektare (ha),” kata Eddy dalam media gathering 2020 yang digelar di Jakarta, Kamis (17/12).
Eddy menambahkan, total ada sebanyak 40.798 pekebun yang terlibat dalam program PSR di tahun ini.
Kemudian, apabil ditotal dari 2016 hingga 2020, BPDPKS sudah menyalurkan dana sebesar Rp 5,19 triliun untuk program peremajaan sawit rakyat.
“Ada 200.252 lahan yang dibiayai dan melibatkan pekebun sebanyak 100.858,” tambah Eddy.
Lanjut dia memerinci luas lahan yang dibiayai dalam program PSR yakni sebanyak 254 hektare di 2016, 2.933 hektare di 2017, seluas 12.611 hektare di 2018, seluas 90.207 hektare di 2019, dan 93.248 hektare pada 2020.
Menurut Eddy, penyaluran dana untuk PSR ini untuk membantu pekebun sawit rapat dalam melakukan peremajaan. Dengan begitu, diharapkan produktivitas kebun bisa meningkat.
BPDPKS turut berperan dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR). Sepanjang 2020 ini saja, BPDPKS sudah menyalurkan dana sebesar Rp 2,55 triliun untuk program tersebut.
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
- Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Naik Lagi
- Pemerintah Terus Dorong Integrasi Kebijakan Tata Kelola Kelapa Sawit yang Berkelanjutan
- BPDPKS Berikan Beasiswa Khusus untuk Anak Para Petani Sawit