BPDPKS Siap Danai Program Pabrik Mini Minyak Goreng, Ini Targetnya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurachman memaparkan program perusahaan pada periode 2023.
Adapun salah satu di antaranya yakni pembangunan pabrik mini produksi minyak goreng.
Eddy menjelaskan mendanai para pekebun rakyat untuk mewujudkan program tersebut.
"Supaya para pekebun rakyat itu tidak hanya mendapatkan hasil dengan menjual tandan buah segar (sawit)," kata Eddy saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Eddy mengatakan BPDPKS akan kembali fokus pada sarana dan prasarana yang dapat diberdayakan oleh para pekebun rakyat.
Dengan begitu, para pekebun rakyat tersebut tidak lagi mengandalkan penjualan tandan buah segar (TBS) sawit saja.
"Supaya mereka menikmati apabila dia bisa memproses lebih lanjut TBS-nya menjadi minyak goreng," tuturnya.
Para pekebun rakyat ini juga bisa langsung mendistribusikan produksi minyak goreng hasil olahannya ke pasar.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) siap mendanai program pabrik mini minyak goreng, ini targetnya.
- Indonesia Menang di WTO, Ada Titik Terang Persoalan Kelapa Sawit
- Tangkas Bangun Pabrik Motor Listrik di Kota Semarang
- Kemendag Beri Sanksi ke 41 Distributor MinyaKita Karena Terbukti Curang
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global