BPDPKS: Tuduhan Negatif Terhadap Kelapa Sawit Tidak Objektif
jpnn.com, JAKARTA - Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Edi Wibowo menanggapi isu lingkungan yang berkaitan dengan industri kelapa sawit di Indonesia.
Isu tersebut seperti banjir bandang di Kalimantan Selatan disebut-sebut terjadi akibat pembukaan lahan sawit. Kemudian, kerusakan hutan di papua juga disinyalir menjadi akibat dari aktivitas salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Tidak hanya itu, kebakaran lahan gambut dan konflik lahan sawit dalam kawasan hutan juga menjadi polemik yang berkaitan dengan industri kelapa sawit.
Edi Wibowo menjelaskan isu tersebut muncul karena adanya persaingan dagang dalam komoditas minyak nabati dunia.
"Isu-isu dan tuduhan negatif terhadap sawit banyak yang berasal dari luar Indonesia dan umumnya tidak berdasarkan fakta objektif di lapangan," kata Edi dalam diskusi daring, Selasa (24/8).
Edi mengaku khawatir isu tersebut memunculkan stigma negatif dari masyarakat yang menjadi konsumen dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam jangka panjang, isu-isu negatif ini akan merugikan perkebunan dan industri sawit nasional dan tentu akan berdampak pula bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia," tuturnya.
Dengan begitu, Edi berharap media massa bisa memberikan sentimen positif dalam menyajikan berita terkait industri kelapa sawit. (mcr9/jpnn)
Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo menanggapi isu lingkungan yang berkaitan dengan industri kelapa sawit.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- TSIT dan Apkasindo Memperkenalkan Teknologi Drone Pertanian Canggih di IPOC 2024
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Isu Lingkungan dan Pemenuhan Gizi Jadi Perhatian Ajinomoto
- Prabowo Bakal Kumpulkan Pejabat Daerah, Ini yang Dibahas
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit