BPIP Ajak Paskibraka Tebar Konten Positif di Media Sosial
Pakar komunikasi politik ini juga menyoroti keadaan saat ini, terlebih pemilu serentak 2024 akan berlangsung.
"Dalam pilkada ini, misalnya, banyak konten-konten yang menyerang suku, etnis, atau agama, dan pribadi dari kandidat. Lah, ini yang menyebabkan konflik dan perpecahan. Gunakan kemampuan teman-teman yang anak muda ini, untuk melawan konten-konten menyerang ini. Apalagi yang menyebarkan ideologi inklusif dan tidak toleran," serunya.
"Buat narasi-narasi yang mempersatukan bangsa ini. Konten budaya juga. Contohnya tidak usah muluk-muluk, ada penjual makanan yang enak tapi tidak laku, ya viralkan, ajak teman-teman kalian untuk ikut makan disana, membantu si penjual. Itu sudah konten bernilai Pancasila, loh," tutupnya. (jpnn)
BPIP menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Susulan Bagi Purna Paksibraka Tahun 2023.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pembentukan Lembaga Ini Dinilai Jadi Solusi Atas Persoalan Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara
- Terungkap, Ini Alasan Baim Wong Kurangi Konten Bareng Istri di YouTube, Oh Ternyata
- Unhas Jadi Tuan Rumah FGD Ketiga BPIP untuk Membahas Etika Penyelenggara Negara
- Berawal dari Saling Tantang, Gilang Juragan 99 dan Pandawara Group Turun ke Sungai Citarum
- Habiburokhman: Katanya Fufufafa Pernah Hina Saya Jelek, tetapi Istri Bilang Saya Ganteng
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada