BPIP Bekali Paskibraka Sebagai Calon Duta Pancasila
jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Kep. Bangka Belitung- Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melakukan pembekalan beberapa paskibraka se-Provinsi mulai dari Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, Lampung, dan DKI Jakarta.
Sebanyak 1.855 Paskibraka 2022 ini mengikuti pembekalan secara luring di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (4/5).
Sebelumnya, BPIP menyelenggarakan pembekalan serupa terhadap para Paskibraka 2022 di berbagai provinsi lainnya.
Tujuannya, membekali para Paskibraka 2022 sebelum ditetapkan sebagai Duta Pancasila, pascapurnatugas pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023 mendatang.
Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Sadono Sriharjo mengatakan pihaknya menetapkan 22.202 Paskibraka dari 38 provinsi dan 525 kabupaten/kota sebagai peserta pendidikan dan pelatihan PIP.
Saat ini, sebanyak 20.488 Paskibraka 2022 sudah mengikuti pembekalan PIP. Dia mengatakan pihaknya memiliki target hingga akhir Bulan Mei 2023 Paskibraka 2022 seluruhnya selesai dibekali.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan melalui proses pembelajaran aktif secara luring dan daring menggunakan Learning Management System (LMS) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung, Naziarto menuturkan, pihaknya dengan tangan terbuka menerima adik-adik Paskibraka sebagai pionir Pancasila dan calon pemimpin masa depan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dia berharap, adik-adik Paskibraka bisa menjadi motor penggerak dalam beretika, berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing.
“Adik-adik harus punya potensi, harga diri, dan jati diri untuk mempertahankan NKRI yang kita cintai. Saya berharap adik-adik bisa menjaga kebhinekatunggalikaan," tuturnya.
Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melakukan pembekalan beberapa paskibraka se-Provinsi mulai dari Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, Lampung.
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Pembentukan Lembaga Ini Dinilai Jadi Solusi Atas Persoalan Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara