BPIP dan KPPPA Mengajak Perempuan Majukan Indonesia dengan Pancasila dalam Tindakan

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyampaikan acara tersebut bukan hanya peringatan semata, tetapi untuk menghargai kontribusi serta perjuangan perempuan Indonesia yang begitu besar dari masa ke masa.
"Tentu para pejuang khususnya para perempuan pejuang menjadi motivasi kami yang ingin terus mewujudkan cita-cita bangsa," kata Menteri Bintang.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada BPIP, BRIN serta organisasi perempuan yang sudah aktif dan fokus dalam pemberdayaan perempuan dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Yang spesial, dalam kegiatan ini juga dihadiri Wakil Presiden Iran Urusan Perempuan dan Keluarga Her Excellency Ensieh Khazali yang akan menandatangani MoU tentang perlindungan perempuan, anak dan ketahanan keluarga dengan KPPPA," ungkapnya.
Kementerian PPPA pada kesempatan tersebut meluncurkan buku '95 Perempuan Tangguh dan Inspiratif'.
"Kami juga telah meluncurkan buku untuk mengingat perempuan tangguh dan inspiratif di bidangnya di seluruh pelosok Indonesia," terangnya.
Kementerian PPPA juga memberikan apresiasi kepada sejumlah perempuan Indonesia yang menginspirasi dari berbagai bidang.
"Penghargaan ini juga diharapkan dapat memotivasi dan mendorong terintegrasinya isu gander ke dalam penyusunan sebagai kebijakan di tingkat kementerian dan daerah," pungkasnya.
Sejumlah harapan disampaikan untuk perempuan Indonesia berkaitan dengan momentum peringatan Hari Ibu
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global