BPIP Dorong Generasi Milenial Berpegang Teguh pada Nilai Pancasila

"Semua harus mulai membangun kesadaran bahwa Pancasila merupakan living ideology dan working ideology,'' tegasnya.
Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP K.A. Tajuddin, S.H., M.H mengatakan, generasi milenial sangat penting pada masa kini dan masa akan datang.
Dia menegaskan Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila karena keberagaman di Indonesia bisa disatukan.
''Bisa bayangkan jika tidak ada Pancasila, negara kita bisa bubar karena antarsuku atau agama mengedepankan suku dan agamanya masing-masing,'' ujarnya.
Dia berharap suku, agama, dan lainnya diperlakukan sama. Tidak ada yang diistimewakan, terutama oleh pemerintah.
Dia meyakini, ideologi Pancasila dipastikan bisa menangkal intoleransi dan ekstremisme, apalagi di era globalisasi dan Revolusi Industri 4.0.
"Kalau tidak ada ketahanan Ideologi Pancasila, di era ini sangat berpengaruh pada perilaku bangsa Indonesia, terutama generasi milenial,'' paparnya.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat terutama generasi milenial, untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa sehingga menjadi perisai intoleransi dan ekstremisme.
Melalui seminar nasional, BPIP mendorong generasi milenial untuk berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Salam Pancasila, BPIP Punya Mars Baru Hasil Sayembara