BPIP Gelar Bimtek Kepamongan, Lahirkan Paskibraka Berkarakter Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kepamongan dan Penyelenggaraan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) se-Indonesia di Jakarta, Senin (20/3).
Kepala BPIP Yudian Wahyudi, menegaskan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka telah memberikan landasan bahwa program Paskibraka sebagai kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
“Diperlukan upaya dari setiap komponen bangsa untuk bisa menyiapkan kader pemimpin berkarakter Pancasila yang akan melanjutkan perjuangan bangsa,” ujarnya saat membuka acara.
Dia mendorong para Pamong pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka untuk bersungguh-sungguh dalam membentuk karakter Pancasila dari para calon Paskibraka selama Pemusatan Diklat Paskibraka dilaksanakan.
Yudian menekankan kegiatan Bimtek yang dilaksanakan untuk mendukung Pembentukan Paskibraka di seluruh Indonesia yang lebih terstandar dan efektif.
“Saya harap calon Paskibraka ini tidak hanya memiliki kemampuan teknis kepaskibrakaan saja, tetapi memiliki kedisiplinan, wawasan kebangsaan yang kuat, kecintaan pada tanah air," jelasnya.
Dia mengajak kepada seluruh peserta untuk membagi pengalaman hasil bimbingan teknis ini kepada para Pamong Paskibraka di daerahnya masing-masing.
Dia mengajak seluruh peserta untuk berterimakasih kepada para pendiri bangsa yang sudah berjuang dengan berkorban nyawa untuk dapat berkibarnya Sang Merah Putih di seluruh Indonesia.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kepamongan dan Penyelenggaraan Pemusatan Pendidikan dan Paskibraka.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila