BPIP Gelar Festival Kebangsaan di Kota Palu demi Membumikan Pancasila
jpnn.com, PALU - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu bekerja sama membumikan Pancasila.
Festival kebangsaan digelar untuk memperingati bulan Pancasila dan menyemarakkan HUT Ke-77 RI dengan beberapa rangkaian acara seperti workshop video musik kebangsaan, bedah karya musik kebangsaan, lomba video pendek dan konten kreatif.
Acara ini dilaksanakan sejak 3 Agustus hingga malam puncak yang berlangsung di Taman Gor Palu, Senin (8/8).
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr. Karjono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya berbagai rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut.
“Kami dari BPIP mengapresiasi terkait dengan berbagai aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam rangka semarak bulan Pancasila di Kota Palu ini. Kami unsur Pimpinan BPIP menghaturkan terima kasih bahwa semangat ini adalah bentuk nyata kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,” tuturnya.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan pada malam puncak acara sekaligus menutup secara resmi kegiatan Festival Kebangsaan tersebut.
Karjono mengapresiasi adanya kelurahan berdikari yang sudah mengedepankan nilai-nilai pancasila dan semangat gotong royong dalam bermasyarakat.
Dia juga mengapresiasi adanya lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Dia mengingatkan untuk jangan ragu menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza karena sudah ada peraturan yang mengaturnya.
BPIP menggelar Festival Kebangsaan sebagai ajang kekinian menggaungkan nilai-nilai Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan