BPIP Gelar Festival Kebangsaan di Kota Palu demi Membumikan Pancasila
Dia berharap lagu tersebut senantiasa dapat dinyanyikan dengan benar dan dihayati bersama.
Sekretaris Utama BPIP Adhianti, juga menyampaikan apresiasi atas berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palu. Contohnya, dia merasa takjub dengan semangat anak-anak sekolah dasar dalam mengikuti lomba paduan suara menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza.
“Kami biasa melihat dan mendengar nyanyian Indonesia Raya itu orang dewasa, tapi tadi pagi itu saya merinding melihat anak-anak kecil sekolah dasar menyanyikan Indonesia Raya. Saya yakin itu amat sangat membekas pada anak- anak. Saya yakin 20-30 tahun lagi mereka duduk di kursi jajaran saya itu,” katanya.
Adhianti mengapresiasi Kota Palu dalam penyelenggaraan Festival Kebangsaan yang melibatkan semua elemen potensi Kota Palu, seperti menggaet para pelaku seni yang sejalan dengan konsep pentahelix yang digagas BPIP.
“Kami menyambut baik bahwa Kota Palu bersedia menjadi tuan rumah untuk acara festival kebangsaan. Mereka menggerakkan atau melibatkan semua potensi yang ada di Kota Palu. Kami bisa lihat mereka menggerakan pelaku seni yang ada di Kota Palu,” katanya.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A. Lamadjido, berharap kegiatan semacam itu dapat terus dilaksanakan secara terus menerus terlebih sebagai kegiatan positif membumikan Pancasila.
“Saya berharap acara-acaranya seperti ini tidak hanya berlangsung tahun ini. Mudah-mudahan saya dan Bapak Wali Kota sangat mendukung Pak Kaban Kesbangpol yang melakukan hal-hal positif yang berkaitan dengan ideologi Pancasila” ujarnya.
Acara yang dihadiri Gilang Ramadan (drummer & musisi), Ngatawi Am-Zastrouw (budayawan), Cindy Gulla (Selebgram & YouTuber) turut memeriahkan acara yang dipadati warga Kota Palu. (mrk/jpnn)
BPIP menggelar Festival Kebangsaan sebagai ajang kekinian menggaungkan nilai-nilai Pancasila
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan