BPIP Jalin Sinergi dengan TNI untuk Perkuat Nilai Pancasila

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Karjono juga mengatakan, BPIP memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi.
"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan kewarganegaraan menjadi bagian dari pendidikan Pancasila,'' ujarnya.
Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode praktik dan 35 persen teori.
"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya, kebijakan-kebijakan TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme,'' katanya.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.
"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti melalui animasi, musik, olahraga, maupun kuliner,'' paparnya.
Dia juga mengakui, TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.
"TNI terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis", ujarnya.
BPIP menjalin kerja sama dengan Pangdam V/Brawijaya Surabaya untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Legislator Komisi I: Sesuai Aturan, Teddy Harus Mundur dari TNI
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan