BPIP Kupas Keberhasilan G20 Bali Menguatkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Dunia
Seminar Pancasila Series 5 di Universitas Udayana

“Jadi, nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dipancarkan dalam G20," jelas Djumala.
Dubes LBBP RI untuk Republik Polandia Ke-15 dan Dubes LBBP RI untuk Republik Austria merangkap Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Ke-19 ini menambahkan, Indonesia tidak bisa menyelesaikan masalah konflik dunia sendiri, tetapi memiliki kepercayaan sebagai bangsa penengah atau bridge builder.
“Jadi ketika ada masalah atau konflik, Indonesia tidak melihat dari untung atau rugi, tetapi berdasarkan titah konstitusi. Dari situ Indonesia dipercaya," kata Djumala.
Dia juga menekankan peran generasi muda perlu dikedepankan untuk menarasikan Pancasila dalam bentuk diskusi, tulisan, maupun publikasi.
Menurut Djumala, generasi muda kadang-kadang tidak sadar yang dilakukan itu merupakan nilai-nilai Pancasila yang sudah menjadi bagian dari hidupnya.
"Sekarang menjadi tantangan generasi muda, apa yang dilakukan harus dinarasikan dan dikembangkan. Saat ini kita menghadapi kegagalan narasi. Enggak diomongin, enggak di halo-halo. Lawan itu yang namanya narative failure dengan menarasikan Pancasila," pungkas Djumala.
Puteri Indonesia 2022 Laksmi De Neefe Suardana sepakat dengan penyampaian Djumala bahwa untuk perlu membangun kesadaran pentingnya literasi bagi generasi muda.
Gadis Ubud yang akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Univerese ini berkomitmen membangun kualitas literasi anak muda Indonesia dengan mendorong anak muda untuk gemar membaca, menulis, dan bersastra.
Seminar Pancasila Series 5 yang diselenggarakan BPIP mengupas keberhasilan G20 Bali menguatkan nilai-nilai Pancasila untuk dunia
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi