BPIP Kutuk Aksi Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Menurut Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo, perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang bertentangan dengan peradaban manusia.
Dia menegaskan aksi terorisme tidak ada kaitannya dengan agama mana pun karena teror adalah musuh kemanusiaan.
“Tindakan teror merupakan tidak beradab. Mereka (pelaku bonoh diri, red) tidak mencintai kehidupan," ujar Romo Benny.
Dia juga menilai tindakan tersebut telah melukai martabat manusia dan mengoyak hati nurani kemanusiaan.
"Kami yakin aparat penegak hukum dapat mengungkap motif peristiwa ini dan menangkap para pelakunya,” kata Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute itu.
Atas nama keluarga besar BPIP, Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang ini juga mengucapkan turut bela sungkawa kepada korban yang terdampak bom bunuh diri tersebut.
"Untuk para korban yang tidak berdosa penyerangan bom, semoga Tuhan memberkatinya," ucap Romo Benny.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol
- Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Makin Banyak, Taliban Akhirnya Bersuara