Sikapi Pembunuhan Empat Petani di Poso
BPIP: Melukai Rasa Kemanusiaan Setiap Umat Beragama
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susestyo menyoroti tragedi pembunuhan terhadap empat petani di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Keempat petani itu tewas dibunuh oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada Selasa (11/5/2021).
“Pembunuhan terhadap empat petani di Poso melukai rasa kemanusian setiap umat beragama,” ujar Romo Benny di Jakarta, Sabtu (15/5).
Menurut Romo Benny, aksi teroris itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila karena menghancurkan martabat kemanusiaan.
Dia berharap pemerintah segera memberikan jaminan kepada petani dan penduduk setempat sehingga dapat bekerja lagi di ladang mereka.
“Kami berharap aparat keamanan termasuk Densus 88 Antiteror segera menghentikan kekerasan dan membongkar jaringan terorisme di Poso,” kata Sekretaris Nasional Setara Institute itu.
Romo Benny mengatakan dengan cara memotong jalur logistik dan memberikan perlindungan masyarakat
“Kita percaya dengan kemampuan Densus untuk memutus jaringan terorisme dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat Poso. Kita yakin negara tidak boleh kalah dengan terorisme,” ujar Romo Benny.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susestyo menyoroti tragedi pembunuhan terhadap empat petani di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur