BPIP Perkenalkan Video Salam Pancasila sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa
Salam Pancasila mulai dikenalkan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara kegiatan penguatan Pendidikan Pancasia di Istana Bogor pada 12 Agustus 2017.
Presiden Jokowi dan anggota Dewan Pengarah BPIP, yaitu Jenderal (pur) Try Sutrisno, Prof. Ahmad Syafii Maarif dan Prof. Mahfud MD, hadir dalam acara itu.
Mereka turut mempraktikkan Salam Pancasila bersama ratusan mahasiswa yang hadir.
Yudian mengajak hadirin untuk mempraktikkan Salam Pancasila
dengan mengangkat tangan kanan di atas pundak dan berjarak sejengkal dari dahi kanan dengan jari-jari rapat. Gerakan harus sedikit menghentak lalu menyeru dengan lantang Salam Pancasila.
Yudian menegaskan bahwa Salam Pancasila bukan untuk menggantikan salam keagamaan.
“Salam Pancasila bukan untuk mengganti salam keagamaan. Tujuan utama salam Pancasila adalah menghormati semua warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang agama, budaya apa pun sesuai dengan spirit Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Yudian.
Dia mengharapkan hadirnya video Salam Pancsasila ini dapat turut menjawab pentingnya Salam Pancasila sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
BPIP meluncurkan video Salam Pancasila untuk mengenalkan makna perekat dan pemersatu bangsa kepada masyarakat
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Pembentukan Lembaga Ini Dinilai Jadi Solusi Atas Persoalan Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara