BPIP Sosialisasikan Pancasila ke Ratusan Pelajar di Yogyakarta
jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan sosialisasi tentang Pancasila kepada ratusan pelajar yang tergabung dalam Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) di Yogyakarta, Sabtu (14/12).
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Lia Khan mengatakan, pihaknya sengaja menyasar kaum milenial untuk memaparkan Pancasila karena 127 juta penduduk Indonesia berusia 14 sampai 40 tahun.
“Mayoritas penduduk kita adalah usia produktif dan milenial, sehingga kami harapkan generasi muda menjadi lebih pancasilais,” ujar dia di lokasi.
Lia berharap dengan adanya sosialisasi kepada para pelajar ini, ke depan muncul mutiara-mutiara keteladanan yang bisa memberikan narasi kerukunan dalam hidup berbangsa ke seluruh lini di masyarakat.
Kepada para pelajar yang ada, Lia menyebut bahwa Pancasila pada sepuluh tahun belakangan kurang dikenal dan hanya didapati pada kurikulum. “Namun, pada fase saat ini, adik-adik semua akan bisa lebih mengenal Pancasila karena sudah ada BPIP,” sambung dia.
Lia juga berpesan agar dalam berorganisasi para pelajar harus tetap mengedepankan Pancasila. Karena dalam berorganisasi, para pelajar bisa menjadi kader terbaik untuk Indonesia.
“Karena setelah ini, ada lagi organisasi di tingkat mahasiswa. Ini adalah proses pengkaderan yang akan melahirkan kader-kader terbaik,” tandas Lia Khan. (cuy/jpnn)
BPIP sengaja menyasar kaum milenial untuk memaparkan Pancasila karena 127 juta penduduk Indonesia berusia 14 sampai 40 tahun.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa