BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila, Ini Tujuannya
“Dalam menyusun dokumen Ekonomi Pancasila ini, bisa mendengarkan arahan dari berbagai perspektif mengenai dimensi perekonomian Pancasila," paparnya.
Sementara itu, tokoh intilejen dan militer Indonesia, Jend. TNI (Purn.) Hendropriyono menjelaskan, terbentuknya kedaulatan rakyat ini bisa menjamin kesejahteraan akan terwujud dari ketahanan pangan serta infrastruktur yang layak didapatkan masyarakat.
Sehingga dalam penyusunan naskah Dokumen Ekonomi Pancasila sesuai dengan kesejahteraan rakyat dan nilai-nilai Pancasila.
“Kami lihat dulu infrastruktur kita apakah sudah baik? Ketahanan pangan sudah sangat baik di Indonesia? Sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat bisa tercapai sesuai dengan nilai Pancasila”, paparnya.
Kepala Badan Intilejen Negara pertama itu mengaku agar apa yang disusun dalam naskah Ekonomi Pancasila bisa terwujud dengan baik.
Hendro menambahkan, agar para pelaku UMKM dapat diberdayakan untuk ketahanan pangan.
Dia berharap untuk dapat terlibat langsung dalam penyusunan dokumen Ekonomi Pancasila.
Penyusunan draft RUU Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila, bukan scientist, tetapi sebagai pelaku-pelaku agar undang-undang yang dibuat nantinya apa yang mereka butuhkan malah mempersulit.
“Undang-Undang seperti ini tuh lebih pas dalam pembentukan nilai-nilai Pancasila. Jadi, apa yang disusun di sini tentang dokumen ekonomi Pancasila bisa lebih tepat," ujarnya
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan giat Penyusunan Dokumen Ekonomi Pancasila.
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Jamkrindo Kanwil Denpasar Menjamin 243.109 UMKM Senilai Rp 17,3 Triliun
- UMKM Indonesia jadi Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi