BPIW dan Kemenpar Kerja Sama Percepatan Homestay 10 Bali Baru

BPIW dan Kemenpar Kerja Sama Percepatan Homestay 10 Bali Baru
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

“Nanti setelah masuk kuartal kedua akan nampak hasilnya karena pondasinya sudah siap. Dan pada 2018, dipastikan akan lebih pesat lagi karena semua sudah melihat seperti apa prospeknya homestay desa wisata ini,” kata Hiram.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap KemenPUPR makin konkret dalam mensupport program prioritas Kemenpar 2017 ini. Rumah layak huni tadi, menurut Menpar, bisa difungsikan sebagai penggerak ekonomi warga sekitar destinasi dengan disewakan kepada para wisatawan atau dijadikan tempat berjualan.

“Jika rumah layak huni yang akan dibangun Kementerian PUPR itu disewakan dengan harga Rp 200 ribu semalam, maka pemilik rumah mendapatkan revenue Rp 1,6 juta, dan separuhnya Rp 800 ribu bisa untuk mengansur bank, jika dua malam disewa travellers pada tiap akhir pekan,” ucap Arief. (jpnn)


Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau biasa disebut Bali Baru, Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata, dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News