BPJS Akui Pelayanan Bagi PNS Belum Optimal
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan jaminan kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang sudah masuk bulan kelima, belum dirasakan masyarakat termasuk PNS sepenuhnya. Masih banyak yang tidak memahami tentang sistem penjaminan kesehatan BPJS. Kondisi ini diperparah dengan belum semua rumah sakit maupun klinik melayani pasien BPJS.
Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Desfauzi Umar menyampaikan, kondisi tersebut terjadi karena saat ini merupakan masa transisi pengelolaan dari penyelenggara layanan kesehatan yang tersebar menjadi lebih terpusat, yakni melalui BPJS.
"Setiap transisi pasti ada perbedaan-perbedaan pelayanan yang dirasakan peserta pada masa Askes dengan peserta BPJS saat ini. Namun ini adalah kondisi yang harus kita jalani sekarang," terang Desfauzi yang dilansir laman LAN, Minggu (25/5).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya terus membenahi mekanisme pelayanan dan mengubah perilaku pengguna jasa layanan BPJS terhadap pelayanan.
"Kita akan melakukan penguatan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Primer yaitu di Puskesmas-puskesmas sehingga orang tidak perlu langsung pergi ke RS. Dengan demikian antrean panjang di RS bisa lebih diminimalisasi", tambahnya.
Kepala Biro Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Sudardi mengatakan, tidak hanya banyak pihak yang belum memahami, namun banyak juga keluhan disampaikan terkait layanan yang diberikan.
"Khususnya dalam hal migrasi dari pengguna Askes menjadi pengguna BPJS Kesehatan," ucapnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Pelaksanaan jaminan kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang sudah masuk bulan kelima, belum dirasakan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera