BPJS Kesehatan Bantah Sengaja Endapkan Iuran Peserta

jpnn.com - JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membantah sengaja menahan dana iuran peserta sebesar Rp 9 triliun yang terkumpul hingga awal April 2014.
Kepala Humas BPJS kesehatan Irfan Humaidi mengatakan, dana tersebut masih ditangan BPJS kesehatan lantaran pihak rumah sakit yang belum mengajukan klaim mereka.
"Itu bukan numpuk atau sengaja ditumpuk. Kami juga tidak mungkin sengaja menahan lama-lama (tidak bayar klaim), nanti kita yang rugi kena denda,"tutur Irfan saat dihubungi kemarin.
Dugaan tersebut muncul ketika Anggota Dewan Jaminan Sosila Nasional (DJSN), Timoer Soetanto mempertanyakan sisa dana iuran yang masih banyak. Dari Rp 9 triliun, hanya sekitar Rp 1,1 triliun yang digunakan untuk membayar klaim RS, dan Rp 1,9 triliun untuk kapitasi fasilitas kesehatan tingkat dasar.
Sementara, seperti yang diketahui banyak peserta BPJS kesehatan yang menggunakan pelayanan kesehatan disejumlah fasilitas kesehatan.
Irfan menjelaskan, dana yang terkumpul bukan seluruhnya dana yang akan dibayarkan untuk klaim dan kapitasi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan klaim dan iuran yang memang telah dialokasikan. Sementara untuk sisanya, diakuinya, memang masih belum dibayarkan untuk klaim RS.
Dari sekitar 1.502 RS yang bergabung dengan BPJS Kesehatan, Irfan menyebutkan hampir sebagian besar masih belum dibayar klaim bulan Februari - Maretnya. Pembayaran klaim tersebut, katanya, akan dilakukan pada bulan April.
"Belum dibayarkan ada dua konsep, pertama belum mengajukan klaim atau sedang diverifikasi. Nah, sebagian besar dua-duanya iya, tapi banyak yang memang belum mengajukan. Februari saja masih ada apalagi Maret (pengajuan klaim)," jelasnya.
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membantah sengaja menahan dana iuran peserta sebesar Rp 9 triliun yang terkumpul
- Berkunjung ke Blok M, Rano Karno Kaget
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan