BPJS Kesehatan Berbagi Pengalaman Sukses Capai UHC dengan India
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron kembali tampil mewakili Indonesia menjadi salah satu panelis dalam webinar yang diselenggarakan National Health Authority India, Kamis (23/9).
Pada kesempatan itu, Ghufron dipercaya Pemerintah India untuk membagikan perjalanan Program JKN-KIS untuk mencapai jaminan kesehatan semesta di Indonesia.
Ghufron mengatakan sampai dengan 17 September 2021, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 226,3 juta peserta atau sekitar 83,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Kepesertaan ini terus meningkat pesat sejak tahun 2014, jauh lebih cepat dibandingkan negara lain yang menjalankan program serupa.
Belum lagi Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia dan memiliki lebih dari 17.000 pulau, sehingga menambah kompleksitas dan tantangan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Dia menyampaikan, target UHC yang ditetapkan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) yakni 98 persen penduduk Indonesia.
"Meski tampaknya sudah di depan mata, namun proses menuju ke sana masih membutuhkan kerja keras dari segenap pihak, mulai dari pemerintah, tenaga medis, fasilitas kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri,” katanya.
Ghufron menuturkan, jaminan kesehatan semesta adalah situasi di mana setiap orang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan tanpa kesulitan keuangan.
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron menyampaikan kata kunci yang membuat program JKN-KIS telah menunjukkan kemajuan positif
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah