BPJS Kesehatan Dinilai Ikut Menentukan Kesuksesan Bonus Demografi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengingatkan bonus demografi merupakan modal untuk menjadi bangsa besar dan menjadi bangsa maju.
Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan masyarakat di dua tempat berbeda, yaitu di Kabupaten Gorontalo dan di Kabupaten Bone Bolango.
“BPJS Kesehatan ikut menentukan kesuksesan bonus demografi,” katanya, Sabtu (24/6).
Gobel menilai sebuah bangsa jika masyarakatnya sakit dan negara tak bisa menjamin kesehatannya maka akan terperosok kembali ke dalam ketertinggalan dan kemiskinan.
Padahal, katanya, bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sejarah.
“Percuma banyak duit atau banyak aset jika orangnya pada sakit,” kata Gobel.
Bonus demografi di Indonesia akan berakhir pada sekitar pertengahan tahun 2030-an.
Oleh karena itu, Indonesia sedang berkejaran dengan waktu memanfaatkan situasi bonus demografi tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengingatkan bonus demografi merupakan modal untuk menjadi bangsa besar dan menjadi bangsa maju.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi