BPJS Kesehatan Masih Berutang Rp 150 Miliar pada Rumah Sakit

jpnn.com, SIDOARJO - BPJS Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jatim mengaku baru membayarkan klaim 16 rumah sakit hingga Mei 2019 lalu. Dalam sebulannya, BPJS Sidoarjo harus menanggung lebih dari Rp 50 miliar.
Sedangkan, saat ini BPJS kesehatan Sidoarjo mengaku masih memiliki utang kepada RSUD Kabupaten Sidoarjo senilai lebih dari Rp 80 miliar hingga Agustus 2019. Rinciannya utang kepada 16 rumah sakit yang menjadi mitranya.
Erwin Widarmanto, Bidang Penjaminan Manfaat dan Rujukan BPJS Sidoarjo mengatakan, dari 16 rumah sakit, rata-rata baru dibayarkan hingga Mei 2019.
"Total utang lebih dari Rp 150 Miliar hingga bulan Agustus 2019, dan kami hanya bisa menunggu turunnya anggaran dari pusat untuk membayarkan hutang tersebut," kata Erwin.
Meski masih memiliki hutang, BPJS Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menjamin para peserta masih bisa memanfaatkan pelayanan BPJS di 16 rumah sakit tersebut. (pul/jpnn)
BPJS Kesehatan masih memiliki utang Rp 150 miliar pada rumah sakit dan baru dibayarkan hingga Mei 2019.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024