BPJS Kesehatan Pastikan Masyarakat Kota Bengkulu Terjamin Program JKN
Hingga saat ini, terdapat 342 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Adapun perinciannya 179 puskesmas, 96 dokter praktek perorangan, 12 dokter gigi, 36 klinik pratama, dan 19 klinik milik TNI/Polri.
Sementara untuk tingkat lanjutan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 27 rumah sakit.
Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah menjelaskan tercapainya capaian UHC juga harus diimbangi dengan kualitas kesehatan seluruh masyarakat.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian untuk menciptakan kualitas kesehatan masyarakat yang optimal, salah satunya dengan penanganan stunting.
"Kami terus berupaya mengoptimalkan penanganan stunting di Kota Bengkulu. Beberapa upaya dilakukan dengan bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk melakukan pencegahan pernikahan dini," ucap Rohidin.
Selain itu, Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi mengatakan Pemerintah Kota Bengkulu telah berupaya untuk dalam menekan angka stunting.
Adapun upaya yang dilakukan dengan membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh puskesmas untuk melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang berisiko stunting.
Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan, Yudi Bastia memastikan seluruh masyarakat Kota Bengkulu terjamin oleh Program JKN.
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga
- BAZNAS Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas untuk Palestina