BPJS Kesehatan Sebut Program JKN Disambut Baik Suku Badui

“Suku Badui adalah contoh nyata bahwa dengan pendekatan yang benar dan pemahaman yang kuat, bahkan komunitas yang terpencil pun dapat didaftarkan bergabung dalam program JKN,” jelas David.
Motivasi masyarakat Suku Badui untuk menjadi bagian dari Program JKN sebagian besar dipicu oleh salah satu warga Suku Baduy yang berhasil sembuh dari penyakit lumpuh setelah mengakses pelayanan kesehatan.
Ini menunjukkan bahwa dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat merubah mindset masyarakat.
“Inisiatif ini bukan hanya langkah awal, tetapi juga batu loncatan perjalanan BPJS Kesehatan untuk memperluas kepesertaan guna mewujudkan UHC,” imbuh David.
David mengatakan bahwa momentum ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi suku pedalaman lainnya di Indonesia agar terdaftar pada Program JKN yang menjangkau hingga pelosok negeri.
Tak hanya itu, Program JKN juga memberikan akses pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Menteri Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Bayu Teja Muliawan, juga menyampaikan upaya meningkatkan akses kesehatan kepada masyarakat Suku Badui.
Dirinya mengatakan pihaknya bersama BPJS Kesehatan dan stakeholder terkait secara bertahap akan mendaftarkan masyarakat Suku Badui ke dalam Program JKN.
BPJS Kesehatan secara bertahap akan akan mendaftarkan masyarakat Suku Badui ke dalam Program JKN. Simak selengkapnya.
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- BPJS Kesehatan Pastikan Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Terlindungi JKN
- Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini