BPJS Ketenagakerjaan Bangun Learning Center
jpnn.com - JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan segera merealisasikan pembangunan learning center, yang akan menjadi pusat peningkatan sumberdaya karyawan. Nantinya, learning center ini juga akan terbuka untuk umum sebagai akademi atau pusat kajian jaminan sosial.
"Ini sudah digagas ketika masih berbentuk Jamsostek dan sekarang sudah selesai. Nantinya ground breaking dilaksanakan pada April-Mei 2014 di daerah Bogor di lahan seluas 6 ribu meter persegi," ujar Direktur Umum dan Sumberdaya Manusia BPJS Ketenagakerjaan Amri Yusuf melalui keterangan tertulisnya, Kamis (6/3).
Sampai saat ini BPJS Ketenagakerjaan kata Amri memiliki 3.220 karyawan dan 600 karyawan baru yang pada akhir Maret atau April ini diangkat menjadi karyawan tetap. Dengan begitu, terdapat sekitar 3.820 karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
"Semua karyawan BPJS Ketenagakerjaan adalah karyawan tetap, kita tidak lagi mempekerjakan karyawan outsourcing," terangnya.
Nantinya, lanjut Amri, BPJS Ketenagakerjaan akan menerima 10 lulusan mahasiswa terbaik dari sejumlah universitas untuk dilakukan test. Dari masing-masing 10 mahasiswa terbaik di setiap universitas, BPJS Ketenagakerjaan akan mengambil lima mahasiswa yang lulus test prsikotest dan kesehatan untuk menjadi karyawan.
"Penilaiannya kita serahkan pada lembaga independen," terangnya.
Nantinya lulusan terbaik akan dipekerjakan di seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang membutuhkan, di mana mereka terdiri dari disiplin ilmu hukum, ekonomi, pajak, keuangan dan lain-lain. (chi/jpnn)
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan segera merealisasikan pembangunan learning center, yang akan menjadi pusat peningkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025