BPJS Ketenagakerjaan dan ILO Gelar Forum Internasional Bahas Perlindungan Pengangguran

jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan bersama Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menggelar Asia Expert Roundtable On Unemployment Protection.
Forum internasional yang diikuti 15 negara di Asia tersebut fokus membahas tentang praktik terbaik penyelenggaraan program perlindungan pengangguran di masing-masing negara.
Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Simrin Singh mengatakan sistem skema perlindungan pengangguran ini telah terbukti menjadi alat penting dalam mencegah kemiskinan, membangun ketahanan, dan menjadi stabilisator ekonomi dan sosial yang kuat selama masa krisis.
Program perlindungan pengangguran tersebut juga dianggap mampu memberikan dukungan kepada para pekerja yang terkena dampak negatif dari inovasi teknologi dan perubahan iklim.
Simrin turut membeberkan sebuah fakta menarik di mana dalam dua dekade terakhir, semakin banyak negara-negara Asia yang membangun skema perlindungan pengangguran, serta meningkatkan hubungan antara layanan ketenagakerjaan dengan pelatihan kejuruan.
“Ini adalah sebuah upaya bersama yang luar biasa, bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah sebuah topik yang sangat penting untuk kawasan kita di Asia Pasifik, jadi tidak hanya untuk Indonesia saja," kata Simrin dalam keterangan resminya, Rabu (9/10).
Simrin menjelaskan sistem perlindungan sosial itu melindungi mereka yang paling rentan.
"Kita tahu kita pernah mengalami periode yang cukup sulit yaitu saat Covid-19 yang lalu di mana banyak sekali pekerja yang tadinya memiliki pekerjaan kemudian menjadi rentan karena kehilangan pekerjaan mereka,” ungkap Simrin.
Forum internasional yang digelar BPJS Ketenagakerjaan dan ILO fokus membahas praktik terbaik penyelenggaraan program perlindungan pengangguran
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja