BPJS Ketenagakerjaan Gercep Bayarkan Santunan Korban Kecelakaan Smelter Meledak di Morowali
jpnn.com, MOROWALI - BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat memberikan layanan serta membayarkan santunan kepada para pekerja korban dalam insiden ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi.
Dia mengatakan sejak kejadian tersebut, BPJS Ketenagakerjaan telah proaktif dengan menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) guna memastikan seluruh peserta yang menjadi korban mendapatkan perawatan dan pengobatan yang optimal.
“Atas nama seluruh manajemen BPJS Ketenagakerjaan turut berduka cita atas insiden yang dialami oleh para korban," ucap Anggoro dalam keterangannya, Kamis (28/12).
Anggoro menegaskan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan seluruh peserta yang menjadi korban mendapatkan perawatan hingga sembuh.
"Sedangkan bagi korban meninggal kami akan segera membayarkan seluruh hak-haknya kepada para ahli waris,” ungkap Anggoro.
Menurut laporan tim LCT, hingga saat ini terdapat 48 orang korban yang telah terverifikasi sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
14 orang di antaranya meninggal dunia, 19 orang luka berat, dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.
BPJS Ketenagakerjaan memastikan seluruh peserta yang menjadi korban smelter meledak di Morowali mendapatkan perawatan hingga sembuh
- Satu Pelaku Pengeroyokan di Ogan Ilir Ditangkap, Lainnya Masih Diburu Polisi
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- Polisi Selidiki Kebakaran Tewaskan Penghuni Rumah di Kalteng
- Korban Meninggal Gegara Pengemudi Calya Mabuk Narkoba jadi 3 Orang, Ini Identitasnya
- KAI Properti Menyambut 2025 dengan Doa dan Berbagi
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK