BPJS Ketenagakerjaan Klaim Layanan JHT Hanya 10 Menit
jpnn.com - MOJOKERTO - Upaya peningkatan layanan terus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto. Berbagai kemudahan layanan ini terus dilakukan, seperti pelayanan klaim jaminan hari tua (JHT) pekerja, yang hanya diselesaikan dalam waktu 10 menit.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Didin Haryono meyakini bahwa pelayanan merupakan bagian dari strategi untuk menggaet kepesertaan.
"Jadi pelayanan terbaik selalu kami berikan untuk peserta, kurang lebih 10 menit klaim JHT dapat selesai oleh petugas kami," ujar Didin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/4).
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi pada seluruh peserta BPJS, agar pekerja lebih peduli lagi pada kesejahteraannya.
"Peserta antrian layanan pun kami berikan sosialiasi dan edukasi. Ini kami lakukan karena kami peduli terhadap kesejahteraan pekerja, betapa pentingnya jaminan sosial pekerja untuk tenaga kerja," terang Didin.
Di samping itu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pengusaha dan tenaga kerja.
Untuk pelayanan di BPJS Mojokerto ini pihaknya menerapkan pelayanan yang sama tanpa melihat jumlah besaran kalim yang diambil. "Peserta yang melakukan klaim, semua kita nomor satukan, baik dalam jumlah besar maupun kecil. Target kami adalah seoptimal mungkin menjadikan wilayah kerja kami sebagai yang terbaik dalam memberikan manfaat kesejahteraan kepada masyarakat pekerja," harap Didin. (chi/jpnn)
MOJOKERTO - Upaya peningkatan layanan terus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto. Berbagai kemudahan layanan ini terus dilakukan, seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang