BPJS Ketenagakerjaan Optimistis Mencapai 70 Juta Peserta Aktif pada 2026, Begini Strateginya

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo optimis lembaganya bakal mencapai target 70 juta peserta aktif pada akhir 2026.
"Kami optimis mampu memecahkan target tersebut menggunakan berbagai strategi, salah satunya pendekatan langsung kepada tiap sektor pekerja BPU seperti nelayan, petani, pedagang maupun profesi lainnya," ujar Anggoro.
Diketahui, dengan membayar iuran sebesar Rp 36.800 per bulan, pekerja BPU bisa mendapatkan perlindungan tiga program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Masing-masing program itu memiliki manfaat yang beragam, mulai perawatan tanpa batas biaya jika terjadi risiko kecelakaan kerja, santunan kematian sebesar Rp 42 juta, dan beasiswa pendidikan anak, serta tabungan yang dapat dimanfaatkan ketika memasuki hari tua. (cr1/jpnn)
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek optimistis target 70 juta peserta aktif pada akhir 2026 tercapai. Begini strateginya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi
- Mengenal Cara Kerja Asuransi Kesehatan, Silakan Disimak
- Della Surya
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP