BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 44 petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia dan mengalami kecelakaan kerja saat melakukan tugas mendapatkan santunan BPJS Ketenagakerjaan.
“44 petugas telah menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan dengan nominal 2,57 miliar rupiah," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Kamis (8/3).
Anggoro menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh stakeholders antara lain DPR RI, Kemenko PMK, Kemenkeu, KSP, Kemendagri, Kemenaker, KPU, Bawaslu, dan pemda yang telah memastikan seluruh petugas penyelenggara pemilu terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
Santunan kepada tiga peserta BPJS Ketenagakerjaan dari petugas pemilu, lanjutnya, diberikan bersama menko PMK, Kepala Staf Kepresidenan, ketua KPU, dan ketua Bawaslu.
Walaupun keluarga mendapatkan santunan, tentu tidak dapat menggantikan sosok yang telah berpulang, tetapi menjadi bentuk tanggung jawab negara yang harus disampaikan, khususnya kepada anak.
"Anak-anaknya mendapatkan beasiswa sampai ke perguruan tinggi,” kata Anggoro.
Dari ketiga ahli waris yang mendapatkan santunan, tercatat salah satu peserta atas nama Teguh Joko Pratikno baru mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan selama satu hari.
Nasib nahas menimpa almarhum dan menyebabkan dirinya meninggal dunia di saat kegiatan pemilu berlangsung.
BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan santunan untuk 44 petugas Pemilu 2024 yang meninggal & mengalami kecelakaan kerja
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa
- Berita Duka, Pelatih Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia