BPJS Rencanakan Pakai Fingerprint untuk Klaim Pasien
Namun, untuk sistem semacam itu, BPJS Kesehatan perlu melakukan sinkronisasi dengan ribuan rumah sakit. Prosesnya tidak sebentar.
Sementara ini, mereka mempermudah pasien dengan memberikan layanan kartu virtual.
Itu adalah pengganti kartu fisik apabila pasien tidak membawanya ketika kontrol ke rumah sakit.
Bahkan, Dwika menjelaskan, kartu tersebut bisa langsung dipakai begitu pengguna menyelesaikan pendaftaran kepesertaan.
''Kalau dulu harus menunggu kartu fisik selesai, sekitar seminggu setelah pelunasan. Sekarang meskipun kartu fisik belum keluar, mereka sudah bisa memanfaatkan layanan BPJS,'' jelasnya.
Dari pendaftaran kepesertaan sendiri, BPJS Kesehatan Surabaya juga mengupayakan layanan online.
Itu terkait dengan membeludaknya antrean pemohon peserta BPJS Kesehatan di Surabaya.
Dalam sehari, kantor mereka kedatangan sekitar 1.300 orang.
Rencana memakai fingerprint untuk klaim pasien terus dikaji dan dalam tahap uji coba oleh BPJS Kesehatan.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng
- Simak Nih Warga Sulteng, Komitmen Ahmad Ali- Abdul Karim Soal BPJS Kesehatan
- Ahmad Ali-AKA Pastikan BPJS Gratis, Beban Warga Hilang