BPJS Terganjal Administrasi
jpnn.com - CILEGON – Pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Cilegon masih terganjal persoalan administrasi. Salah satunya adalah nomor induk kependudukan (NIK) yang kebanyakan belum dimiliki warga yang memegang kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dr Arriadna mengatakan, data pemilik kartu Jamkesda yang sudah diserahkan Dinkes Cilegon ke Kantor Cabang BPJS Serang dikembalikan lagi lantaran tidak mencantumkan NIK.
“Sebelumnya kita sudah serahkan data Jamkesda sejak Desember lalu. Namun belakangan dikembalikan, NIK ini sekarang menjadi persyaratan yang mutlak dipenuhi,” kata Arriadna, Sabtu (18/1).
Kini, Dinkes terpaksa mengulang pendataan terhadap Jamkesda yang akan dialihkan ke BPJS. Dinkes pun telah berkoordinasi dengan kecamatan, kelurahan dan Dinas Kependuduka dan Catatan Sipil (DKCS) untuk mendata ulang warga miskin di Cilegon.
“Sementara ini data Jamkesda sudah kita kembalikan ke kecamatan-kecamatan untuk dilengkapi dengan data NIK. Saya minta data yang ada sementara diserahkan lagi ke Dinkes untuk kita laporkan ke BPJS,” ktanya.
Selain persoalan NIK, tambah Arriadna, dari pihak BPJS juga mengalami perubahan format pengentrian data. Salah satunya adalah kolom pasangan suami/istri dan anak.
“Pada format sebelumnya kolom ini tidak ada, tetapi belakangan muncul sehingga bila kita kurang mengisi satu kolom saja bisa ditolak datanya oleh sistem di BPJS. Saya sudah meminta anak-anak pegawai di Dinkes untuk bersabar mengntri data satu per satu agar program BPJS di Cilegon berjalan lancar,” katanya.
Meski masih menuai kendala, Arriadna memastikan pelayanan kesehatan untuk warga yang belum memegang kartu BPJS Tidak mengalami kendala sebab masih bisa menggunakan kartu Jamkesmas dan Jamkesda lama.
“Selama masa transisi ini semuanya masih pakai kart lama. Bukan hanya Jamkesmas dan Jamkesda, tetapi untuk para PNS yang punya kartu Askes, serta buruh yang punya kartu Jamsostek juga masih bisa digunakan untuk mendapat pelayanan dari BPJS kesehatan,” ujarnya.
CILEGON – Pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Cilegon masih terganjal persoalan administrasi. Salah satunya adalah
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat