BPK Belum Tembus Pajak
Selasa, 09 Juni 2009 – 13:39 WIB
JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku masih belum bisa menembus kinerja Ditjen Pajak. Itu yang membuat Ketua BPK Anwar Nasution gerah. ''Pajak yang masuk jumlahnya sangat besar. Hanya pengelolaannya yang tidak benar. Terlalu banyak yang ditutup-tutupi,'' kata Anwar dengan nada tinggi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7). Anwar menegaskan, ketergantungan negara terhadap penerimaan royalti dari sumber daya alam masih cukup besar. Ini mencerminkan kerawanan penerimaan negara. Kerawanan tersebut, lanjutnya, disebabkan adanya gejolak harga bahan mentah di pasar dunia semakin menojol. “Indonesia belum dapat membangun industri yang berkaitan dengan sumber daya alam tersebut,” terangnya.
Seperti diketahui, sudah lama BPK mengincar Ditjen Pajak. Namun, sampai sejauh ini Anwar masih harus menahan diri. Ditjen Pajak masih menutup diri, dan BPK tidak bisa berbuat banyak.
Dikatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apakah penerimaan pajak itu merupakan suatu prestasi yang menonjol dibandingkan dengan potensinya ataupun dibandingkan dengan negara lain yang sepantar dengan Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku masih belum bisa menembus kinerja Ditjen Pajak. Itu yang membuat Ketua BPK Anwar Nasution gerah.
BERITA TERKAIT
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS